SEMARANG - Lapas Ambarawa terapkan Non Tunai meraih Peringkat 2 Pengguna Cash Management System (CMS) terbanyak pada rekening Virtual di Lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Tahun Anggaran 2022, Rabu (23/11/2022).
Pemberian penghargaan ini diberikan pada saat kegiatan Konsultasi Teknis Transaksi Bendahara pada satuan kerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang dilaksanakan secara Hybrid pada Kamis, 17 November 2022.
Kegiatan ini diikuti oleh Kalapas, Kasubag TU dan Tim Pengelola Keuangan Lapas Ambarawa.
Kalapas Ambarawa Agus Heryanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan atas pemberian piagam penghargaan ini atas penggunaan Cash Management System terbanyak pada rekening Virtual.
"Kami ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Tim Pengelola Keuangan Lapas Ambarawa yang sudah bekerja sesuai peraturan yang berlaku terkait CMS, " jelasnya.
Baca juga:
Anak Petani Madiun Bisa Menjadi Kasal
|
Lebih lanjut, Selain itu Kalapas Ambarawa Agus Heryanto juga menyampaikan CMS ini juga merupakan Intruksi Presiden terkait transaksi cashless di lingkungan pemerintahan khususnya Kementerian Hukum dan HAM, oleh karena itu membuktikan bahwa kita Lapas Ambarawa mengimplementasikan electronics goverment bidang keuangan.
"CMS ini merupakan sistem aplikasi dan informasi yang menyediakan saldo, transfer antar rekening, pembayaran penerimaan negara dan utilitas maupun fasilitas-fasilitas lain dalam pelaksanaan transaksi perbankan secara online dan real-time, " paparnya.
Dalam penggunaan CMS terbanyak akan semakin memudahkan satuan kerja dalam mengelola anggaran dan terwujudnya akuntabilitas dalam penyusunan laporan keuangan oleh satuan kerja dalam meningkatkan budaya transaksi non tunai jelas Kalapas Ambarawa Agus Heryanto.
(LASAMBAWA).